PT Cakrawala Andalas Televisi atau yang lebih dikenal dengan sebutan ANTV hadir sebagai stasiun televisi swasta di Indonesia yang menyajikan beragam tayangan hiburan berkualitas, menarik serta menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat Indonesia. ANTV berawal dari stasiun televisi lokal yang mengudara selama lima jam sehari di wilayah Lampung dan sekitarnya.
Kemudian pada 30 Januari 1993, ANTV mendapatkan Izin Siaran Nasional dari Menteri Penerangan RI dengan No .207 / RTF / K / I / 1993. Tepat 1 Maret 1993, untuk pertama kalinya ANTV memproduksi program sendiri berupa liputan berita aktual jalannya Sidang Umum DPR / MPR. Saat itu ANTV berhasil melakukan siaran langsung meliput jalannya kegiatan penting kenegaraan. Momen istimewa tersebut dijadikan sebagai hari lahir ANTV. Kini lebih dari 27 tahun ANTV menemani pemirsa dengan program - program terbaiknya.
Menjadi saluran televisi keluarga terbaik untuk seluruh keluarga Indonesia. Misi yang akan dilakukan oleh ANTV untuk dapat mencapai visi tersebut adalah memberikan program-program berkualitas terbaik setiap anggota keluarga untuk mendukung pengembangan karakter Bangsa Indonesia dengan spirit kreatifitas dan inovasi kekuatan kerjasama tim dan tata kelola perusahaan.
PT. Cakrawala Andalas Televisi berkomitmen terhadap kebijakan mutu dengan melakukan peningkatan yang bekelanjutan dalam :

A. Ardiansyah Bakrie mulai November 2019 menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Cakrawala Andalas Televisi, sebelumnya menjadi Komisaris sejak tahun 2017. Saat ini juga menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Visi Media Asia Tbk., Komisaris Utama PT Lativi Mediakarya sejak tahun 2017, Presiden Komisaris PT Viva Media Baru sejak 2017 dan Direktur di PT Bakrie Global Ventura. Menjabat sebagai Komisaris Mdia sejak tahun 2017, dimana sebelumnya menjabat sebagai Direktur VIVA sejak tahun 2011. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Viva Media Baru sejak 2012 hingga 2017, dan Komisaris PT Asia Global Media sejak 2009 hingga 2012.
A. Ardiansyah Bakrie memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Finance and International Business dari Georgetown University, Washington DC, Amerika Serikat pada tahun 2001. Pada tahun 2005 mendapat gelar M.B.A. di bidang Finance dari Bentley, McCallum Graduate School of Business, Amerika Serikat.

M. Sahid Mahudie menjabat sebagai Komisaris PT Cakrawala Andalas Televisi sejak Oktober 2020. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur VIVA sejak 3 Juli 2014 berdasarkan Akta No. 6/2014, Direktur PT Asia Global Media sejak tahun 2013 dan Komisaris PT Digital Media Asia sejak tahun 2015. Beliau pernah menjabat sebagai Vice President PT Bakrie Global Ventura (dahulu PT CMA Indonesia) sejak tahun 2006 hingga tahun 2013, Direktur Utama PT Semesta Marga Raya dari tahun 2003 hingga 20 07, Direktur Keuangan PT Austral Byna sejak tahun 2002 hingga tahun 2003 dan Chief Financial Officer PT Tipperary Indonesia sejak tahun 2000 hingga tahun 2003. Beliau menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Tetap Perpajakan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Pusat) sejak tahun 2012–2015 dan periode 2015– 2019.
M. Sahid Mahudie memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIE) pada tahun 1998. Beliau juga memperoleh gelar Magister Hukum bidang Hukum Bisnis dari Universitas Padjadjaran Bandung tahun 2014.


Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2014. Beliau juga memegang peranan penting di beberapa perusahaan diluar grup VIVA, yaitu sebagai komisaris di Saratoga Investama Sedaya dan sebagai Managing Partner di TPS Consulting Indonesia.
Pria yang hobi berolahraga ini sebelumnya pernah bekerja di Indonesian Aerospace Industries (1991-1999), Rio Tinto Indonesia (2000-2002), Matsuhita Gobel Electric Works Manufacturing (2002-2004), Matsuhita Gobel Education Foundation 2004-2006), Principia Management Group (2006-2008), dan ESQ Leadership Center (2006-2010).
Indra C. Uno memperoleh gelar Bachelor of Science in Aerospace Engineering dari The Wichita State University, School of Engineering pada 1989. Setahun kemudian beliau mendapat gelar Master of Science in Aerospace Engineering dari University of Michigan, Rackham Graduate School dan Master of Business Administration dari University of Southern California, Marshall School of Business pada tahun 2000. Tidak cukup sampai disitu, beliau pun melanjutkan pendidikannya hingga mencapai gelar Doctor of Philosophy in Strategic Management dari University of Indonesia, Graduate School of Management, Faculty of Economics.
Ahmad Zulfikar Said berhasil meraih gelar Bachelor of Science in Business Administration di Duquesne University, Pittsburgh, Pennsylvania USA pada bulan Mei 1998 dan Master of Science in Finance and Financial Services saat menyelesaikan pendidikannya di University of New Haven, Connecticut USA pada Januari 2000 silam.
Mengawali karirnya sebagai Management Trainee di PT. Bank Danamon Indonesia Tbk dan mulai bergabung di Kelompok Usaha Bakrie pada awal tahun 2005. Kemudian beliau pernah menjabat sebagai Finance Director di PT. Lativi Mediakarya (tvOne) sejak tahun 2009 hingga Juni 2011.
Beliau bergabung di PT. Cakrawala Andalas Televisi (ANTV) sejak Desember 2013 dan mejabat sebagai Chief Financial & Technical Officer. Mulai November 2019 diangkat menjadi Presiden Direktur ANTV.
Bekerja di ANTV sejak awal berdiri Maret 1993 sebagai Pemimpin Redaksi (berita dan olah raga) hingga Maret 2011. Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Maret 2002-Oktober 2005, sebagai Komisaris Oktober 2005-Januari 2008 dan kembali menjabat Direktur pada Februari 2008 hingga sekarang, H. Azkarmin Zaini mulai meniti karir sebagai wartawan sejak 1968 di harian Warta Harian Jakarta mulai reporter, redaktur sampai Wakil Pemimpin Redaksi hingga 1970.
Selanjutnya selama 20 tahun di Harian Kompas sebagai reporter, redaktur hingga redaktur senior/Sekretaris Redaksi. Selama di Kompas, beliau juga merangkap jabatan sebagai direktur dan komisaris beberapa usaha penerbitan di dalam Grup Kompas-Gramedia seperti di penerbit majalah Hai (Jakarta), Sriwijaya Pos (Palembang), Serambi Indonesia (Banda Aceh). Sebelum di ANTV, beliau menjabat Direktur sekaligus Pemimpin Redaksi Harian Pelita 1991-1993.
Ekstension Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Dari kiri ke kanan: Wahyu Adhi Bintoro, Gracia Xenia, Esfandry Ferdinal Syaiful.
Baru menginjak satu tahun mengudara, ANTV sudah mendapat kepercayaan untuk menjadi House Broadcast untuk event Thomas dan Uber Cup tahun 1994 di Senayan Jakarta, sebuah prestasi ANTV menjadi penyelenggara siaran yang hasil liputannya didistribusikan ke stasiun-stasiun TV internasional, bahkan setiap tahunnya ANTV selalu berhasil meraih sejumlah penghargaan baik tingkat nasional maupun internasional. Didukung dengan individu yang handal dan professional serta teknologi yang memadai membuat ANTV selalu menjadi stasiun televisi yang membanggakan. Berikut adalah penghargaan-penghargaan yang diraih oleh ANTV.
ANTV Memiliki Sistem Jaringan Dengan Induk Jaringan Yang Berada di Jakarta. Dalam Jaringan Ini, ANTV Didukung Oleh 44 Stasiun Transmisi Sedangkan Keseluruhannya Menjangkau Lebih Dari 160 Kota & Kabupaten Di Indonesia Dengan Lebih Dari 146 Juta Penduduk.
FTA VIA SATELIT
SATELIT TELKOM 3S (118 E) | FREQUENCY: 3539 Mhz | POLARASI: Horizontal | SYMBOL RATE: 6000 Msym/s | FEC: 3/4 | VIDEO PID: 259 | AUDIO PID: 258 | MPEG-2 DVB-S 4:2:0
Sumber Daya Manusia (SDM) yang produktif merupakan aset yang utama dan vital bagi ANTV. Melalui SDM yang produktif akan lahir ide-ide yang kreatif dan mempunyai nilai jual yang tinggi, oleh karena itu ANTV terus meningkatkan kemampuan tenaga professional, dengan memberikan kesempatan berupa program pelatihan kebutuhan karyawan baik melalui In - House Training maupun Out - House Training serta penghargaan bagi karyawan-karyawan yang berprestasi.
Budaya kerja yang diciptakan ANTV dengan itikad baik dan kerjasama yang tulus antar karyawan serta diikuti dengan komitmen yang tinggi untuk menjadi yang terbaik, ANTV dapat tampil sebagai perusahaan media televisi yang diminati masyarakat.