Berkenalan Dengan Bahasa Pemrograman Elixir

📜 You can read the English version here!

Table of Contents

• Elixir - Bahasa Alternatif untuk Menulis Kode di Mesin BEAM
• Peningkatan Fitur yang Dihadirkan oleh Elixir
• Kekurangan Elixir
  • Performa: Bukan untuk Raw Performance
  • Ekosistem: Masih Lebih Kecil Dibanding Bahasa Populer
• Sumber Belajar Elixir
• Referensi

Elixir - Bahasa Alternatif untuk Menulis Kode di Mesin BEAM

Jika bahasa pemrograman Erlang sudah sangat baik, mengapa kita masih perlu belajar Elixir? Jawabannya terletak pada peningkatan developer experience dan produktivitas yang ditawarkan oleh Elixir.

Elixir adalah bahasa pemrograman fungsional yang dirancang untuk menulis kode yang lebih bersih, ringkas, dan ekspresif di atas mesin virtual BEAM. Dengan sintaks modern dan desain yang berfokus pada kenyamanan pengembang, Elixir memudahkan kita dalam membaca, memelihara, dan mengembangkan aplikasi.

Kode Elixir dikompilasi menjadi bytecode yang dijalankan di atas mesin virtual BEAM, sama seperti Erlang. Karena dibangun di atas fondasi yang sama, Elixir sepenuhnya kompatibel dengan ekosistem yang sudah ada. Kita bisa menggunakan pustaka dari Erlang langsung di proyek Elixir, dan begitu pula sebaliknya. Ini sangat membantu ketika pustaka yang dibutuhkan belum tersedia, karena kita tetap bisa memanfaatkan solusi yang sudah matang tanpa perlu menulis ulang dari awal.

Namun Elixir bukan hanya soal kompatibilitas. Bahasa ini menyederhanakan banyak aspek dari pemrograman Erlang. Elixir mengurangi kebutuhan menulis kode berulang dan menyediakan berbagai alat bantu modern seperti:

• Mix untuk manajemen proyek, pengujian, dan kompilasi.
• Hex sebagai sistem manajemen pustaka resmi di ekosistem Elixir.
• Dokumentasi terintegrasi, pengujian otomatis, serta utilitas debugging yang mendukung alur kerja pengembangan modern.

Dengan semua keunggulan ini, Elixir menghadirkan kekuatan dan keandalan Erlang dalam bentuk yang lebih ramah pengembang, termasuk untuk pemula seperti kita yang baru mulai belajar menulis kode di ekosistem ini. Ini menjadikannya pilihan menarik bagi siapa pun yang ingin membangun sistem berskala besar dan andal di atas mesin virtual BEAM.

Sama seperti Erlang, Elixir adalah proyek open source yang dikembangkan secara aktif. Bahasa ini dibuat oleh José Valim, dan source code-nya tersedia di repositori elixir-lang/elixir di GitHub.

Peningkatan Fitur yang Dihadirkan oleh Elixir

Salah satu keunggulan utama Elixir adalah kemampuannya mengurangi boilerplate dan kebisingan sintaksis (syntactic noise) secara signifikan. Kode yang ditulis dengan Elixir menjadi lebih sederhana, ekspresif, dan mudah dipelihara.

Di Erlang, boilerplate sering kali sulit dihindari karena keterbatasan sintaks. Elixir mengatasi hal ini melalui berbagai syntactic sugar dan gaya penulisan modern yang membuat kode lebih nyaman dibaca dan ditulis.

Walaupun Erlang dan Elixir sama-sama merupakan bahasa fungsional yang berfokus pada transformasi data melalui function, cara kita menyusun alur program di Elixir terasa jauh lebih alami. Salah satu perbedaan paling mencolok terlihat dalam penyusunan alur eksekusi function. Di Erlang, data biasanya diproses secara bersarang dari dalam ke luar, gaya yang dikenal dengan sebutan staircasing. Ketika banyak function digunakan secara berurutan, kode menjadi sulit dipahami, terutama bagi pemula.

Elixir menyederhanakan pola tersebut dengan memperkenalkan pipe operator (|>). Operator ini memungkinkan kita menuliskan alur data dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah, sesuai urutan eksekusi. Hasilnya adalah kode yang lebih mengalir dan mudah diikuti secara logis.

Berikut contoh perbandingannya:

Erlang (staircasing):

Result = process3(process2(process1(Input))).

Elixir (pipe operator):

input
|> process1()
|> process2()
|> process3()

Selain pipe operator, Elixir membawa banyak peningkatan lain yang memperkaya pengalaman pengembangan secara menyeluruh. Fitur seperti dokumentasi terintegrasi, REPL interaktif, serta alat bantu pengembangan yang lengkap sudah tersedia sejak awal di dalam ekosistemnya.

Misalnya, dokumentasi dapat ditulis langsung di dalam source code menggunakan anotasi @moduledoc dan @doc. Dokumentasi ini diperlakukan sebagai bagian penting dari kode. Ia bisa diakses langsung melalui IEx, dikonversi ke format HTML atau EPUB menggunakan ExDoc, dan bahkan dijalankan sebagai bagian dari pengujian melalui fitur doctest.

Untuk kebutuhan sehari-hari, Elixir menyediakan Mix, alat bantu terpadu untuk mengelola proyek, dependensi, kompilasi, pengujian, dan berbagai kebutuhan lain. Mix terintegrasi langsung dengan Hex (https://hex.pm), pengelola paket resmi di ekosistem BEAM, yang memudahkan kita dalam menggunakan dan membagikan pustaka ke komunitas.

Singkatnya, Elixir membawa kekuatan dan keandalan Erlang ke dalam pengalaman pengembangan yang lebih modern dan menyenangkan. Dengan fitur-fitur ini, Elixir membantu kita menulis kode yang efisien, terstruktur, dan terdokumentasi dengan baik sejak awal.

Kekurangan Elixir

Tidak ada teknologi yang sempurna, termasuk Elixir maupun Erlang. Memahami kekurangan dan keterbatasannya penting agar kita bisa menentukan apakah Elixir cocok digunakan dalam konteks proyek yang sedang kita bangun.

Performa: Bukan untuk Raw Performance

Salah satu keterbatasan utama Elixir terletak pada performa eksekusinya. Karena berjalan di atas mesin virtual BEAM, Elixir tidak bisa menyaingi kecepatan bahasa seperti C, C++, atau Rust yang dikompilasi langsung ke kode mesin. Jika aplikasi bersifat CPU-bound seperti pemrosesan gambar, machine learning, atau video encoding, Elixir bukanlah pilihan ideal.

Namun ini bukan kelemahan desain, melainkan keputusan arsitektural yang disengaja. BEAM tidak dirancang untuk menjadi yang tercepat dalam hal raw performance atau jumlah requests per second seperti Rust. Fokus utamanya adalah menjaga stabilitas di bawah beban tinggi, toleransi terhadap kegagalan, dan kemampuan concurrency dalam skala besar.

Jika ada bagian dari aplikasi yang membutuhkan performa sangat tinggi, kita bisa menulis bagian tersebut dalam bahasa lain seperti C atau Rust lalu mengintegrasikannya menggunakan NIF (Native Implemented Function). Dengan cara ini, kita bisa mendapatkan keuntungan performa tanpa harus meninggalkan ekosistem BEAM.

Ekosistem: Masih Lebih Kecil Dibanding Bahasa Populer

Ekosistem Elixir masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman populer lainnya. Sebagai gambaran:

• Hex, package manager resmi untuk Elixir dan Erlang, menyediakan sekitar 20.000 pustaka.
• Packagist untuk PHP menyediakan lebih dari 400.000 pustaka.
• NPM untuk JavaScript dan TypeScript memiliki lebih dari 3 juta pustaka.

Artinya, dalam pengembangan aplikasi, kita mungkin menemui situasi di mana pustaka yang kita butuhkan belum tersedia. Hal ini bisa memperlambat proses pengembangan, terutama jika kita terbiasa bekerja dalam ekosistem yang menyediakan pustaka untuk hampir semua kebutuhan.

Selain pustaka dari Elixir itu sendiri, kita juga bisa menggunakan pustaka dari Erlang maupun bahasa lain di ekosistem BEAM seperti Gleam, yang semuanya interoperabel dan saling melengkapi.

Tren Positif: Komunitas dan Minat Terus Bertumbuh

Meskipun ekosistem Elixir belum sebesar JavaScript atau Python, minat terhadap Elixir terus meningkat. Dalam Stack Overflow Developer Survey 2024, Elixir menempati posisi kedua sebagai bahasa yang paling diinginkan digunakan setelah Rust. Phoenix Framework, web framework utama Elixir, bahkan berada di posisi pertama dalam kategori web frameworks and technologies yang paling diinginkan.

Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak pengembang mulai mengeksplorasi Elixir dan kemungkinan besar akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekosistemnya. Komunitas Elixir juga dikenal ramah dan suportif terhadap pendatang baru, sesuatu yang sangat membantu dalam proses pembelajaran atau migrasi dari bahasa lain.

Sumber Belajar Elixir

Sumber utama untuk belajar Elixir adalah dokumentasi resminya, terutama bagian Getting Started. Di sana kita bisa mempelajari dasar-dasar Elixir, mulai dari sintaks, struktur data, hingga konsep inti lainnya.

Selain dokumentasi resmi, buku Elixir in Action edisi ketiga karya Saša Jurić juga sangat direkomendasikan. Buku ini dibagi menjadi tiga bagian utama: dasar-dasar bahasa, pemrograman concurrent di BEAM, dan penerapan Elixir dalam sistem produksi. Struktur ini menjadikannya panduan yang menyeluruh bagi siapa pun yang ingin memahami Elixir secara mendalam.

Bagi yang lebih menyukai pembelajaran visual, tersedia juga beberapa sumber berbasis video. Serial ElixirCasts dan kanal YouTube Elixir Mentor menyajikan video singkat dan fokus yang menjelaskan topik-topik Elixir secara langsung dan jelas. Format seperti ini cocok untuk memperkuat pemahaman praktis dalam waktu singkat.

Dengan berbagai jenis sumber ini, kita bisa memilih pendekatan belajar yang paling sesuai, baik melalui dokumentasi, buku teknikal, maupun video.

Referensi

• Saša Jurić. (2024). Elixir In Action (3rd ed.). Manning Publications.
• Stack Overflow. (2024). Stack Overflow Survey 2024: Admired and Desired Technologies. https://survey.stackoverflow.co/2024/technology/#admired-and-desired