Nazwa Blogger
Tentang uploadtan sesuatu yang aku kerjakan disini, ikutilah agar tidak ketinggalan pembaruan berita! Tentang proyek mandiri chat Fla Roti, gambar hiburan tradi/modern, 3D model, desain, dan masih banyak lagi. Lihat media terhubung lainnya di Instagram dan Facebook
Senin, 23 Juni 2025
Jam buka dan jam tutup kuil Suci Suci Sulaiman
Kamis, 19 Juni 2025
Contoh kode Pearl yang dihasilkan oleh AI
-- Definisi fungsi hitungJumlah(a, b) --
fungsi hitungJumlah(a, b)
(
ambil :hasil: dari a
ambil :nilaiB: dari b
ambil :jumlah: dari :hasil:
ambil :jumlah: dari :nilaiB:
kembalikan :jumlah:
)
-- Inisialisasi variabel daftarAngka --
ambil :daftarAngka: dari [1, 2, 3, 4, 5]
-- Variabel penampung hasil --
ambil :total: dari 0
-- Loop untuk menjumlahkan semua angka di daftarAngka --
ulangi setiap dari :daftarAngka:
ambil :angka: dari item
ambil :total: dari :total:
ambil :total: dari :total: + :angka:
selesai
-- Cek hasil total --
jika :total: == 15 maka tampilkan "Jumlahnya benar: :total:"
ambil :hasilFungsi: dari hitungJumlah(10, 20)
-- Tampilkan hasil fungsi --
tampilkan "Hasil fungsi hitungJumlah(10, 20): :hasilFungsi:"
Penjelasan singkat kode Pearl ini:
-
Membuat fungsi
hitungJumlah
yang menerima 2 parameter dan mengembalikan jumlahnya. -
Mengisi variabel
daftarAngka
dengan array[1, 2, 3, 4, 5]
. -
Melakukan perulangan untuk menjumlahkan seluruh angka dari
daftarAngka
ke variabeltotal
. -
Mengecek jika
total
sama dengan 15, maka tampilkan pesan sukses. -
Memanggil fungsi
hitungJumlah
dengan argumen 10 dan 20, hasilnya disimpan dihasilFungsi
. -
Menampilkan hasil fungsi.
Minggu, 15 Juni 2025
Apa Itu Pearl?
Pearl adalah bahasa pemrograman eksperimental yang saya kembangkan menggunakan JavaScript. Pearl mencoba menghadirkan cara berpikir pemrograman yang lebih alami dan penutur Bahasa Indonesia.
Pearl bukan hanya sekadar proyek iseng, tapi juga eksperimen desain bahasa - bagaimana kalau kita membuat bahasa pemrograman yang tidak perlu dengan kata "if", "while", atau "print", namun jika, ulangi, dan tampilkan?
Dibalik itu semua, Pearl adalah interpreter baris-demi-baris yang memetakan setiap instruksi berbasis token ke modul modular seperti masukan.js, jika.js, ulangi.js, dan lainnya.
Kenapa Saya Membuat Pearl?
Motivasi sederhananya:
- Bahasa lokal, akses lebih mudah. Banyak pemula kesulitan belajar karena sintaks terasa asing. Pearl menjembatani itu.
- Eksperimen desain. Saya ingin tahu, bagaimana pengalaman "membuat bahasa sendiri" - dari tokenizer, memory, kontrol alur, hingga REPL.
- Modularitas. Dengan sistem modular berbasis Node.js, Pearl mudah dikembangkan, diajarkan, atau di-fork.
Contoh Kode Pearl
tampilkan "Halo," + :nama:
:nama: adalah data nilai yang Anda masukkan untuk mencetak di tampilkan oleh :nama: itu sendiri.
Struktur Internal Pearl
Setiap baris dalam Pearl diproses dengan sistem seperti ini:
- Tokenizer: memecah baris menjadi token (tokenize.js)
- Executor: token pertama (misalnya tampilkan) dipetakan ke modul (tampilkan.js)
- Interpreter: modul menangani logika berdasarkan token dan memory.
- Daftar (array) dan daftar bersarang
- Dikta (object)
- Kelas dan instance: mendukung atribut dan tipe khusus
Fitur unggulan Pearl
- Bahasa alami: semua perintah dalam Bahasa Indonesia, beberapa sedikit persen bahasa Inggris.
- Modular: setiap instruksi diatur di file berbeda.
- REPL dan File Mode
- Struktur data lengkap: list, objek, kelas
- Akses data kompleks
Cara Menjalankan Pearl
1. Klon atau gandakan repositori:
cd pearl
npm install
2. Buat file .pearl
tampilkan "Selamat datang, " + nama
3. Jalankan
node index.js nama_file_kamu.pearl
atau masuk ke REPL:
node index.js
Ingin Lihat Isi Memori?
Pearl punya perintah khusus untuk debugging:
tampilkan memory
Ini akan mencetak isi memory dengan struktur penuh cocok untuk melihat state saat runtime.
Yuk Kontribusi!
Pearl masih dalam tahap pengembangan dan terbuka untuk:
- Saran fitur
- Perbaikan bug
- Kolaborasi desain sintaks
- Pull request modul baru
Jangan ragu untuk memberi feedback, atau clone dan coba sendiri. Siapa tahu kamu dapat berkontribusi di Pearl berikutnya!
#programming #language-design #interpreter #javascript #opensource #indonesia
Rabu, 11 Juni 2025
Menciptakan Bahasa Pemrograman Sendiri: Inilah Pearl
Mengapa Pearl diciptakan?
Fisolofi dibalik Pearl
- Mempermudah proses belajar pemrograman, khususnya bagi pemula yang merasa terintimidasi oleh bahasa asing.
- Menyerdehanakan struktur kode, agar lebih linear dan mudah diikuti.
- Mendorong interaktivitas dan eksperimen, bukan menghafal sintaks.
- Memberi ruang untuk kreatifitas, bukan kekakuan aturan.
Sabtu, 07 Juni 2025
Merayakan Idul Adha bersama Pearl Bahasa Pemrograman cantik
Selamat hari raya Idul Adha bagi yang merayakannya, semoga allah membalas atas pengorbanan "hewan" kita dan diterima amal ibadah kurban kita oleh-Nya. Kali ini dengan Idul Adha kita membahas tata cara menggambar kanvas dengan bahasa pemrograman Pearl menggambar kambing dalam rangka memperingati hari raya Idul Adha, Idul Adha adalah dimana hari pengorbanan kambing, domba, sapi dan kerbau untuk dipersembahkan kepada Allah dan atas nama-Nya, dari kisah Nabi Ibrahim sendiri ingin mengorbankan anaknya bernama Ismail namun Tuhan menggantinya dengan sebuah kambing yang terjerembab di semak-semak untuk dikorbankan.
Kode spesial untuk kurban hari raya (hanya kambing saja):
Jumat, 06 Juni 2025
Membahas gambar untuk grafis Pearl
Pearl meriliskan bentuk visualnya dalam penorehan seni karya pengguna dengan kanvas warna putih sebagai warna bawaan. Perilisan pertama ini mencangkup penggambaran garis, lingkaran, persegi dan lainnya. Perilisan Peark ini terinspirasi dari versi alpha 0 dengan supportnya dengan HTML, namun sekarang tidak karena penetuan sekarang Pearl adalah backend bukan frontend yang memfokuskan pada alur kerja bukan grafis, meski begitu Pearl sendiri bisa dalam bentuk grafis, bagaimanapun masih dalam tahap pengembangan dini.
CLI untuk Windows, Linux, dan Mac OS
Pearl setelah meriliskan executabel mendukung di ketiga panggung peranti seperti Windows, Linux, dan MacOS. Pearl mengeluarkan CLI mendukung pada tiga perangkat Windows, Linux, dan MacOS untuk proses pengiriman paket lebih cepat (paket saat ini) tanpa perlu menunggu paket perilisan tag terlebih dahulu. Maksud dari ini adalah untuk efisiensi penjalanan terkesan lebih cepat dan mudah dengan CLI. CLI memerlukan PATH perizinan pada setiap perangkat, bahkan paling khusus adalah Windows. Cek pembaruan file masa kininya di https://github.com/aflacake/pearl.
Kuntungan penggunaan CLI selain kestabilan adalah: waktu yang las untuk ritme teks, teks tidaklah menjadikan grafis yang berat, cpu dan ram tidak meninggi penggunaannya.
Jadi membahas grafis sebelumnya yaitu HTML sebagai teman dekat Pearl. Pearl tidaklah bisa dirender di HTML itulah mengapa bahasa pemrograman ini disebut backend developer bukan ke ranah frontend developer lagi. Sebelumnya di versi alpha atau 0 masih bisa karena itu bukanlah perilisan publik maka dianggap sudah out-to-date. Dan versi seutuhnya stabil berada pada 1.0.0 dan seterusnya.
Jadi nafas di Pearl adalah backend bukan frontend lagi. Namun ada modul grafis bentuk untuk itu maka dengan perintah "gambar" bisa menggambar sesuatu bentuk seperti lingkaran, persegi, dan lainnya.
Postingan lainnya
Jam buka dan jam tutup kuil Suci Suci Sulaiman
Simulasi logika pembukaan dan penutupan Kuil Suci Sulaiman berdasarkan waktuBuka dan waktuTutup dan jam saat ini, menggunakan pendekatan ber...
-
Arabelle Story sudah di rilis, baca kisah anak perempuan Hungraria yang ingin tahu banyak hal, dia memang anak pemberani. ...
-
Aku akan menyampaikan pembuka mengenai fotografi hasil belajarku, artikel ini boleh jadi sumber pembelajaranmu. Memperlajari fotografi adala...
-
Halaman baru Selama lebih berminggu akhirnya rilis juga halaman utamanya menjadi lebih bersahabat. Namun, masih ada error di pranala dalam ...