Teks ini beberapa dibuat oleh AI
Apa jadinya jika sebuah bahasa pemrograman yang saya buat sendiri dibandingkan dengan bahasa industri yang digunakan di sistem skala besar? Itulah yang terjadi pada Earl, bahasa pemorgraman yang saya kembangkan sendiri dan Earlang, bahasa veteran yang sudah digunakan dibanyak sistem real-time seperti WhatsApp. Walaupun namanya hampir mirip, keduanya hidup di dunia yang sangat berbeda.
Asal Usul dan Fisolofi
Aspek | Earl | Erlang |
---|---|---|
Pencipta | Nazwa | Ericsson |
Tujuan | Scripting alur kerja ringan | Sistem real-time dan telekomunikasi |
Tahun lahir | 2025 | 1986 |
Fisolofi | Sederhana, intuitif, dan mudah dirawat | Fault-toleran, concurrent, distributed |
Earl lahir dari keinginan Saya untuk menciptakan bahasa alur kerja (scripting) yang mudah dimengerti dan pahami semua masyarakat (khususnya pemula), dapat dieksekusi dengan interpreter, dan bisa diubah dengan cepat (mudah perawatannya).
Erlang, di sisi lain, diciptakan untuk menyelesaikan masalah ketahanan dan konkurensi dalam sistem telekomunikasi. Ia dibangun untuk bertahan di lingkungan yang harus aktif 24/7 tanpa mati.
Sintaks dan Pradigma
Earl dirancang dengan sintaks intuitif, bahkan bagi yang mau belajar. Misalnya:
hitung ke :hasil: dari (5 + 3 * 2)
Sementara Erlang seperti ini:
Result = 5 + 3 * 2.
Di Earl, pendekatannya adalah scripting semi-natural language. Di Erlang gaya penulisannya fungsional, penuh dengan titik akhir dan menggunakan proses alih-alih thread tradisional.
Aspek | Earl | Erlang |
---|---|---|
Paradigma | Imperatif + scripting | Fungsional + konkruen |
Tipe data | Dinamis | Dinamis tapi immutable |
Struktur | Tokenisasi sederhana | Berbasis proses dan modul |
Eksekusi dan Pemakaian
Earl saat ini masih dalam tahap eksperimen. Interpreternya berjalan di lingkungan lokal, cocok untuk menguji logika, membuat alat bantu, atau simulasi kecil.
Erlang? Ia sudah digunakan untuk:
- Server chat real-time
- Messaging queue
- Database
- Sistem telepon digital
Perbedaan yang Mencolok
Aspek | Earl | Erlang |
---|---|---|
Level | Tinggi dan mendekati bahasa manusia | Lebih teknis dan low level |
Multithreading | Belum ada | Penuh dukungan (lightweight process) |
Error Handling | Sederhana | "Let it crash" + supervision tree |
Skala | Personal | Enterprise dan production-grade |
Refleksi pribadi
Membuat bahasa pemrograman seperti Earl adalah pengalaman yang membuka mata saya terhdap banyak hal: parsing, interpreter, struktur data, dan cara orang berpikir menulis kodenya. Saya senang bahwa Earl mencerminkan cara berpikr saya sendiri tentang pemrograman.
Sisi lainnya, membuat saya terkagum akan kekuatan desain yang terfokus: kegagalan pasti ada harapan untuk jalan keluar dari masalah.
Penutup
Earl dan Erlang keduanya membuktikan satu hal: bahasa pemrograman adalah ekspresi dari tujuan dan fisolofi penciptanya.
Top comments (0)